Aku tlah mengerti dusta
Melalui jeruji keraguan di sisi tulang belakang
Yang meragukan setiap langkah dan pengakuan
Aku tlah mengerti dosa
Melalui kebutaan emosi di rongga otak kanan
Yang tak tau arah mencaci dan menyakiti hati
Aku tlah mengerti hina
Melalui jilatan api di pangkal lidah
Yang menampar perasaan walau maksud datang pujian
Dan aku tlah mengerti cinta
Melalui alunan kehidupan di ujung batas
Yang melantunkan simponi kasih sayang, harmoni dan pengabdian
No comments:
Post a Comment